BANJARBARU, SINARPAGIBARU.ID - Pemalakan atau pungutan liar yang dilakukan oleh oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Babjarbaru mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat biasa, aktivis hingga wakil rakyat turut berkomentar.

 

Sebelumnya, media ini menayangkan sebuah berita tentang seorang warga Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kalimantan Selatan berinisial BS yang menjadi korban pungutan liar oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru bernama Khairil Anwar.

 

Sejumlah kalangan pembaca berita tersebutpun menyayangkan perilaku oknum Satpol PP, dan merekapun memberi komentar.

 

Salah satu aktivis (20/03/2025) yang namanya sengaja disamarkan beri berkomentar. Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut Harus difolow up serta diusut tuntas oleh pihak berwenang agar hal yang sama tidak terulang kembali.

 

Senada dengan itu, salah satu masyarakat bernama Suhartono turut pula memberi masukan. Ia merasa kaget ternyata hari ini masih ada saja oknum pemerintah yang melakukan pemalakan terhadap warga yang berusaha mencari nafkah. Suhartono menyarankan agar kasus tersebut diangkat kepermukaan untuk bisa diusut dan dituntaskan.

 

Sementara itu, Windi Novianto, Wakil Ketua DPR-D Kota Banjarbaru yang duhubungi sinarpagibaru.id (24/03/2025) lewat pesan singkatnya mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan adanya oknum Satpol PP yang meminta pungutan rutin hanya untuk melindungi salah satu usaha warga.

 

Windi menghimbau warga untuk dapat  membuat laporan perihal kejadian tersebut agar pemungutan liar tidak terjadi lagi. Nanti kita bilang kepada kawan-kawan komisi 1 (satu) agar melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Satpol PP, tutupnya. (Agust N/din).