Jakarta, Sinar Pagi Baru - Warga Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, tepatnya di RW 03 RT 09 menggelar agenda sosialisasi kampanye politik dengan Pilian P. Hutasoit calon legislativ (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan daerah pemilihan (Dapil) 6 Jakarta Timur nomor urut 10. Acara diadakan pada pukul 16.00-18.00 WIB, dihadiri lebih dari 70 warga. Dimana untuk mendengarkan visi misi dan pendidikan politik yang disampaikan Pilian P. Hutasoit.
Dalam kata sambutannya, ia menyampaikan agar warga di wilayah ini bersikap cerdas memilih calon anggota DPRD DKI Jakarta. Sebab, apabila rakyat salah memilih wakil rakyat Kota Jakarta, maka rakyat tertipu. Dan 5 tahun kedepannya, wakil rakyat tersebut tidak akan memperhatikan kesejahteraan rakyat.
“Jadi saya berharap, ada baiknya sebelum memilih calon anggota DPRD DKI Jakarta di Dapil 6 Jakarta Timur, harus mempelajari jejak rekam caleg tersebut. Jangan kita memilih mereka, kalau belum bekerja dan melayani rakyat,” ucap Pilian yang saat ini dipercaya Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Kamis (25/01/2023).
Dalam dialog ini, Pilian menegaskan, sebelum dirinya maju Caleg di Pemilu 2024, sudah banyak bekerja dan melayani rakyat karena mendapat tugas dari partai. Diantaranya, membantu advokasi persoalan sertifikasi tanah warga, melakukan pendampingan bantuan sosial dari program pemerintah, mendampingi warga yang belum mendapatkan program Daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), lalu Program Kartu Harapan (PKH) kepada warga miskin, program lansia di kantor kelurahan.
“Dengan melakukan pendampingan advokasi kepada warga sebelum menjadi caleg, saya banyak mendapat pengalaman dan akhirnya mengerti persoalan rakyat. Bahwa selama ini, masih banyak sekali rakyat Jakarta yang belum mendapatkan hak publiknya dari negara ini,” ungkapnya.
Selain itu, Pilian menegaskan dirinya maju menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta bukan untuk memperkaya diri bersama kelompoknya. Namun tujuan dia ingin menjadi wakil rakyat, untuk melakukan perubahan dan membantu rakyat rakyat miskin agar mendapatkan akses pelayanan publik. Termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang ekonominya tidak mampu.
“APBD DKI Jakarta tahun 2024 sebesar Rp 81,71 triliun. Tapi sayangnya, dana APBD yang besar dari hasil pajak rakyat Jakarta ini masih banyak yang dirasakan oleh masyarakat kelas bawah. Justru dana ini masih dinikmati oleh sekelompok orang dan sangat rentan menjadi prakti korupsi yang dilakukan oknum birokrat,” tegasnya.
Karena itulah, jika Tuhan Yang Maha Kuasa menghendakinya menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, dia berkomitmen untuk mengawal APBD DKI Jakarta agar sampai ke tangan rakyat. Diantaranya, dana tersebut akan diperjuangkan dengan program UMKM, pendidikan gratis, lapangan kerja serta fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai kepada rakyat.
“Saya minta dukungan dan doa kepada bapak dan ibu agar memilih saya di Pemilu 2024 nanti. Daerah pemilihan saya di Dapil 6 Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Ciracas, Cipayung, Pasar Rebo dan Makasar. Semoga, jika saya terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, saya tidak lupa dan kembali kepada rakyat untuk melakukan perubahan,” tutupnya. (AH)