X
 


Empati Sang Pemimpin Disaat Kegiatan Pelaksanaan Tes CPNS Kejaksaan RI 2024

Charles - Oct 24, 2024 20:02:44

BANJARMASIN, SINARPAGIBARU.ID - Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Yuni Priyono, SH. MH mengatakan, bahwa pada Hari Kamis, 24 Oktober 2024 pada pukul 10.00 Wita bertempat di Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara Jl. Bhayangkara No. 1 Sungai  Besar, Kec. Banjarbaru Selatan, kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan.  telah berlangsung kegiatan Seleksi Kompetisi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI TA 2024 dengan jumlah 524 Peserta. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman. Kegiatan SKD tersebut di hadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Ibu Rina Virawati, S.H.,M.H 
 
Pada kegiatan kali ini ada kisah mengharukan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan ibu Rina Virawati, S.H., M.H. yang memberikan hadiah sepatu kepada peserta CPNS Kejaksaan yang memakai sepatu rusak penuh dengan lakban.
 
Bayangkan seorang peserta CPNS yang penuh harapan datang untuk mengikuti ujian dengan segala keterbatasan, termasuk memakai sepatu yang sudah rusak penuh dengan rekatan lakban sekedar agar tidak terlepas dari kakinya. Momen ini menggambarkan perjuangan pribadi seseorang pemuda yang, meski dalam kesulitan ekonomi, tetap berusaha mencapai cita-cita dengan harapan memperbaiki kehidupan. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan yang menyadari kondisi ini tidak hanya memberikan bantuan materi berupa sepatu baru, tetapi juga memberikan penghargaan atas ketekunan dan semangat pantang menyerah dari peserta tersebut.
 
Kisah ini menunjukkan kebaikan hati, ketulusan, serta kepekaan sosial dari seorang pejabat tinggi kejaksaan yang menggambarkan realitas kehidupan yang sulit yang dihadapi oleh sebagian orang saat ini.
 
Memontum tersebut disambut haru oleh seluruh peserta cpns lainnya yang memberikan apresiasi atas jiwa sosial “Sang penegak hukum”. Momentum itu menggugah rasa empati dan solidaritas. Hadiah sepatu dari Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan tidak hanya menjadi simbol dukungan, tetapi juga pesan bahwa setiap orang berhak untuk bermimpi dan berjuang, terlepas dari keadaan mereka, ucapnya. (din).