X
 


Dugaan Mafia Proyek, Gempar Minta Kadinkes Mundur Dari Jabatannya

Charles - May 19, 2022 02:47:37

BOGOR, sinarpagibaru.id - Gerakan mahasiswa dan pemuda Bogor (Gempar) melakukan aksi damai di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Aksi demo tersebut merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terkait adanya dugaan  Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) bangunan proyek Rumah Sakit Daerah Bogor Utara.

Putra Nur Permana sebagai kordinator aksi menyebutkan, Proyek RSUD Bogor Utara adalah merupakan fasilitas penting amat di nantikan oleh masyarakat, namun sangat disayangkan pembangunan RSUD tersebut mengalami keterlambatan di masa pembangunan.

"Padahal anggaran untuk di salurkan untuk pembangunan RSUD sangatlah besar, sangat disayangkan dan harus dipertanyakan kenapa sampai pembangunannya mengalami keterlambatan. Kami Gempar Bogor melakukan upaya lewat audensi  namun surat audensi yang layangkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor tidak di hiraukan," ucapnya pada Kamis (12/5/2022).

Untuk di ketahui bersama bahwa pembangunan proyek RSUD Bogor Utara menggunakan anggaran dana APBD bantuan Provinsi  (Banprov) Jawa Barat yang menelan anggaran senilai Rp.93.445.975.291, 00,  hingga saat ini pekerjaan pembangunan proyek tersebut belum selesai meskipun telah dilakukan perpanjangan kerja masa 2x50 hari kerja oleh Dinkes Kabupaten Bogor kepada penyedia jasa.

Selain itu, gerakan mahasiswa dan pemuda Bogor meminta Kepala Dinas Kesehatan  (Kadinkes) Kabupaten Bogor segera mundur dari jabatannya karena di anggap gagal menjalankan tugas terhadap permasalahan pembangunan RSUD Bogor Utara.

Serta meminta agar penyedia diberi sanksi daftar hitam karena jelas terbukti melanggar kesepakatan kontrakan. (Han)