Aneka Tahu Maju Lestari Optimal Kelola Limbah
Charles - Sep 13, 2025 21:27:44
BANJARBARU, SINARPAGIBARU.ID - Penanganan limbah cair yang dihasilkan oleh sejumlah tempat produksi tahu di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan saat ini dinilai membutuhkan perhatian serius karena belum terkelola secara optimal. Banyak pihak yang menyoroti kondisi ini sehingga menjadi isu lingkungan yang perlu segera mendapatkan solusi agar tidak menimbulkan dampak lebih luas.
Diantara sekian banyak tempat produksi tahu tersebut tentu saja tidak semua yang terkategori tak mengendalikan limbah secara optimal. Aneka Tahu Maju Lestari misalnya. Produksi tahu yang terletak di Landasan Ulin Utara, Kec. Landasan Ulin ini terpantau patuh melakukan penanganan limbah yang dihasilkan sesuai dengan aturan yang dibuat pemerintah.
Berdasarkan hasil wawancara sinarpagibaru.id (13/09/2025) dengan Deni Eka Wahyuni yang merupakan pemilik Aneka Tahu Maju Lestari disebutkan bahwa sejak awal berdirinya tempat produksi tahu ini hingga sekarang sudah dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Diterangkan Deni, proses pembuatan Aneka Tahu Maju Lestari dilakukan beberapa kali penyaringan sebagai upaya menjaga kualitas untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang diinginkan sesuai dengan permintaan pasar.
Hal tersebut berdampak terhadap jumlah limbah cair yang dihasilkan yang tentu saja menimbulkan bau kurang sedap dari kandungan organik seperti serat kedelai yang dapat memicu gangguan lingkungan maupun kesehatan, jelas Deni.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Deni mengaku mengikuti saran yang dianjurkan pemerintah Kota Banjarabaru yang salah satu diantaranya dengan menyediakan IPAL ditempat produksinya sebagai upaya meminimalisir pencemaran.
LImbah cair yang dihasilkan tidak langsung dibuang ke lingkungan, melainkan kami proses terlebih dengan berkali-kali penyaringan sehingga tidak menimbulkan pencemaran maupun gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar, ujar Deni
Terbukti cara ini ampuh menghasilkan solusi yang solutif. Dengan adanya sistem tersebut, produksi kami tetap beroperasi tanpa harus menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, ungkapnya.
Selain limbah cair, ada juga limbah padat yang dihasilkan. Namun dikatakan Deni, limbah padat bukanlah menjadi masalah yang perlu dipikirkan karena dapat digunakan untuk keperluan seperti pakan ternak, tandasnya. (AgusN/Din).