JAKARTA – Pavilion Indonesia dengan Kapal Pinisi Wonderful Indonesia, kembali melabuhkan jangkar di salah satu ajang pameran pariwisata kelas dunia, Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2019, yang dilaksanakan 28 April - 1 Mei 2019 di World Trade Centre Dubai, Uni Emirat Arab.
Dengan luas 496 Sqm2 (double decker), both paviliun Indonesia yang berada di zona Asia ini, terlihat megah dengan warna merah putih dan juga ada nuansa hijau alaminya. Hebatnya lagi, lokasinya juga terletak di tempat yang terdepan setelah pintu masuk utama acara perhelatan pariwisata yang diikuti banyak negara dari berbagai belahan dunia tersebut.
Tidak hanya itu, pengunjung dari luar pintu masuk acara tersebut juga langsung disambut Hording megah gambar pesona alam Mandalika Nusa Tenggara Barat yang berlogokan Wonderful Indonesia.
Mohamed Essam dari Hilton Arab Saudi mengatakan, booth Indonesia sekatang tambah luas. Selain itu performen yang ditampilkan juga menarik dan meriah.
“Wonderful Indonesia punya daya tarik tersendiri. Punya menu lengkap hiburan, minuman exotic dan kopi sampai makanan ringan. Ini membuat kami tersita perhatiannya menuju booth Indonesia,” ungkapnya, Minggu (28/4).
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya mengatakan, konsep paviliun terbaik sengaja kami tampilkan di ATM Dubai 2019 ini. Beragam kekayaan pariwisata ditampilkan di sini.
Kami ingin publik di Dubai bahan Timur Tengah makin mengetahui beragam ragam kekayaan pariwisata Indonesia. Sebagai ikon, Kapal Pinisi terus dihadirkan di sini,” ungkap Nia Niscaya.
Start ATM Dubai 2019 mulai digulirkan Minggu (28/4) waktu setempat. Dengan posisi paling depan dan strategis, paviliun Indonesia langsung ramai oleh pengunjung.
Mereka tertarik dengan kehadiran Kapal Pinisi. Kapal legendaris Sulawesi Selatan ini dihadirkan dalam bentuk replika. Komposisinya lengkpa dengan tiang dan layar khasnya.
“Publik dunia sudah tahun kebesaran Kapal Pinisi. Kehadiran Pinisi selalu menjadi daya tarik tersendiri. Secara history, Kapal Pinisi itu luar biasa. Tangguh mengarungi berbagai samudera. Kehadiran Pinisi di Dubai pun membuat publik terpesona,” terang Nia lagi.
Mendukung daya tarik Kapal Pinisi, paviliun Indonesia juga menampilkan beragam detail arsitektur Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Apalagi, NTB merupakan destinasi wisata halal terbaik di dunia.
Selain atraksi alam dan budayanya, infrastruktur pariwisata di NTB menjadi yang terbaik dan dilengkapi sertifikat halal. Nia menjelaskan, Kapal Pinisi dan motif Lombok menjadi komposisi terbaik.
“NTB menjadi pilar utama wisata halal Indonesia. Destinasi ini selalu menjadi tujuan wisatawan muslim dunia. Semua aspek yang diatawarkan sangat memenuhi standar wisata halal. Kolaborasi Lombok dan Kapal Pinisi akan terus menarik perhatian publik Dubai juga Timur Tengah,” jelas Nia.
Menempati posisi strategis dan luas, beragam experience ditawarkan paviliun Indonesia. Ada penampilan alat musik tradisional khas NTT Sasando yang dihadirkan bersama kopi nusantara.
Paviliun Indonesia juga dilengkapi konsep karnaval, Indonesian Excotic Drink, dan musik modern. Founder dan CEO Pramana Experience I Wayan Wardika menegaskan, paviliun Indonesia sangat eksotis.
“Paviliun Indonesia ini sangat eksotis. Sangat indah. Fasilitasnya pun sangat lengkap dengan pelayanan terbaik. Setiap pengunjung dilayani secara maksimal. Sejauh ini arus pengunjung ke paviliun Indonesia sangat bagus. Mereka tertarik dengan semua hal yang ditawarkan di sini,” tegas Wayan.
Dalam perhelatan kali ini, Indonesia menyertakan 85 industri pariwisata. Sedangkan keindahan destinasi yang ditampilkan antara lain Raja Ampat, Danau Toba, Bali, Gunung Bromo. Ada juga pusat informasi yang menyajikan booklet welcome to Indonesia, wisata halal, dan tourist map hingga kalender event.
“Paviliun Indonesia sangat megah. Selalu berbeda dari tahun ke tahun. Tampilan kali ini sangat eksotis dengan konsep luar biasa. Pengunjung pun mendapatkan informasi lengkap terkait destinasi yang ada di Indonesia. Keunggulan tersebut tentu akan memberikan banyak value bagi Indonesia,” kata Director of Business Support and Development International Travel Plus Elena Omarkhanova.
ATM Dubai selalu menawarkan value kompetitif. Pada ATM Dubai 2018, nilai transaksi yang dihasilkan sekitar Rp1,13 Triliun. Sebab, ATM Dubai menganut konsep B to B dan B to C. Uni Emirat Arab selama ini juga menjadi pasar potensial. Arus kunjungan wisatawannya ke Indonesia mencapai 7.081 sepanjang tahun 2018. Destinasi favoritnya Jakarta (4.504 wisatawan) dan Bali (2.393 wisatawan).
“Indonesia selalu menampilkan konsep dan komposisi terbaik di ATM Dubai. Sebab, pameran ini punya potensi besar. Selain transaksi jangka pendek, potensi jangka panjangnya sangat bagus. Pameran ini juga selalu menarik perhatian masyarakat di Timur Tengah. Kami optimistis bisa membukukan performa lebih baik di tahun ini,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya. (Ist/AF)
