SINAR PAGI BARU - JAKARTA.
Ruang kegiatan belajar mengajar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta dipenuhi oleh warga binaan pada Rabu siang tadi, (19/5/2021). Pasalnya, mereka tengah asyik mendengarkan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya menghindari diri dari HIV AIDS.
Di hadapan warga binaan, Dr Tantri, pemateri yang merupakan tim medis di Lapas Perempuan Jakarta menerangkan terkait penyakit HIV Aids, mulai dari penyebaran, cara pencegahan, pengobatan, hingga dampaknya bagi perempuan.
Ia mengatakan, sebagai perempuan, warga binaan harus mampu menjaga dirinya dan menghindari pergaulan bebas agar tidak terjadi penularan terhadap suatu penyakit, terlebih HIV AIDS.
“Hindari pergaulan bebas, jauhi penggunaan suntik bagi yang suka mentato dan yang paling penting adalah tidak berganti-ganti pasangan,” Ujar Tantri saat memberikan penyuluhan.
Tantri dan Tim medis lainnya sengaja memberi topik HIV AIDS mengingat rentannya penularan HIV AIDS di kalangan anak muda. Apalagi, Ia khawatir saat bebas nanti warga binaan tidak memiliki cukup bekal untuk bisa menguasai dirinya sendiri.
“Kami berikan mereka pemahaman tentang bahayanya penyakit ini, dengan harapan saat bebas nanti mereka bisa lebih berhati-hati dalam bersikap dan bergaul,” tambahnya.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu pelayanan yang rutin diberikan Lapas Perempuan Jakarta setiap dua minggu sekali dengan materi yang berbeda-beda.
(Berkam)
