X
 


Walikota Kabulkan Keinginan Masyarakat Depok Tentang Pasar Tumpah

SPB - Jun 16, 2018 02:08:32

Depok, SPB - Awalnya Pemerintah Kota Depok tetap melarang adanya pasar tumpah pada malam takbiran Idul fitri 1 syawal 1439 H Tahun 2018 ini, berbeda dari tahun lalu tidak ada larangan.

 

Namun karena melihat keinginan masyarakat Kota Depok dan permintaan dari para pedagang yang memang sudah menjadi kebiasan setiap tahun, akhirnya larangan itu dicabut. Dengan pertimbangan  adanya jaminan keamanan dari ketua rukun tetangga dan Ketua rukun warga setempat, serta dibantu oleh organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Depok.

"Kami tetap melarang, namun karena kebutuhan dan keinginan masyarakat, kalau memang masyarakat tetap menyelenggarakan maka harus ada ijin keramain dari Polres Depok”, ujar Walikota M. Idris kepada wartawan beberapa waktu lalu.


Hal itu diminta Walikota Sebab pasar tumpah yang biasa yang digelar warga di Jalan Baru berpotensi membuat kemacetan dan rawan tindak kriminal, ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panitia pasar tumpah Ismail mengatakan, penyelenggaraan pasar tumpah sudah menjadi kebiasaan yang sudah ada secara turun temurun dan melekat di benak masyarakat akan menjadi sesuatu yang sangat asing jika dihilangkan.

"Pasar rakyat tidak bersifat permanen, hanya dilakukan saat bulan Ramadhan saja. Pasar tumpah ini dilakukan guna menyalurkan aspirasi masyarakat, karena memang pasar ini telah rutin setiap tahun", ujar Ismail saat di temui di kantor RW 19, (13-6-18).

Lebih dari itu Ismail yang juga menjabat Ketua Rt.1 Rw 19 ini mengungkapkan, demikian pula dengan event tahunan yang rutin digelar yaitu pasar rakyat atau biasa disebut pasar tumpah, selalu dilakukan mulai sore pada malam takbiran saja.

"Dalam pelaksanaannya, pasar tumpah yang rutin digelar setiap tahunnya tersebut melibatkan berbagai elemen, rt, rw, Kepolisian, Koramil dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Selain itu, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Depok juga menurunkan armada truk kebersihan dan gerobak motor, sehingga Pasar tumpah dapat berjalan dengan baik dan lancar”, tutur Ismail.

Hasil dari penjualan lapak, kata Ismail, akan di salurkan kepada fakir miskin di lingkungan sini dan membantu pembangunan sarana pembangunan lingkungan, tutur ismail. (Vincent)