X
 


Tutup PKP Angkatan V dan VI, Sofyan A. Djalil: Jaga Komitmen, Tekadkan Integritas dan Bangun Kompetensi

SPB - Dec 19, 2020 11:39:38

JAKARTA, - Komitmen dan integritas merupakan bagian penting dari kehidupan. Dalam meniti karier, menjaga komitmen, menekadkan integritas dan membangun kompetensi sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional(BPN), Sofyan A. Djalil dalam Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V dan Angkatan VI secara virtual, Jumat, (18/12/2020).

Dalam kesempatan ini Menteri ATR/Kepala BPN  mengatakan kepada para peserta PKP agar menjaga betul komitmen, karena Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah abdi publik, yang mengabdi kepada kepentingan publik, menjadi motor penggerak yang berdedikasi tinggi. "Persiapkan diri Anda, masa depan masih panjang, negeri ini makin maju, kalau kita tidak cukup SDM yang berkualitas maka ini akan menjadi penghalang terhadap pertumbuhan ekonomi yang bertumbuh cepat. Di birokrasi, kita ini harus menjadi motor kerja, kita bisa memfasilitasi ekonomi untuk bergerak cepat," ujarnya.

"Saya mengharapkan Saudara semua untuk meningkatkan kemampuan diri karena 5 sampai 10 tahun dari sekarang Saudara semua akan menjadi pemimpin yang membawa perubahan yang lebih baik dan Saudara yang akan menjadi penopang pada saat tersebut," tambah Sofyan A. Djalil.

Pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tidak hanya berintegritas dan berkomitmen serta terampil, namun juga bermental baik. Melatih mental untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen, dirasa sangat diperlukan pelatihan untuk membuat karakter tersebut. "Saya mengharapkan untuk persiapkan diri baik-baik, jangan berpikir untuk mencari uang dalam waktu jangka pendek. Ingin kaya cepat bukan di birokrasi tempatnya tetapi di jalan bisnis. Kita di birokrasi ini tanggung jawab kita adalah melayani publik," kata Sofyan A. Djalil.

Di era sekarang ini kita dituntut harus cepat, karena di era teknologi yang berkembang pesat kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. "Hari ini kita harus bekerja lebih cepat dan tepat, waktu sangat terbatas. Dua puluh empat jam terasa sedikit, orang lain lebih cepat. Jadi persaingan luar biasa sekali, kalau kita tidak bisa bersaing maka Indonesia bisa kalah, maka dari itu kita membutuhkan semua lini untuk bekerja lebih cepat," imbuh Menteri ATR/Kepala BPN.

Sofyan A. Djalil mengapresiasi kepada semua peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dan telah membuat beberapa inovasi untuk Kementerian ATR/BPN. "Terima kasih kepada semua yang telah membuat produk-produk yang menjadi unggulan layanan kepada masyarakat agar lebih baik. Makin banyak ide kreatif, nanti ide semuanya kita ambil jadi sistem nasional yang bisa diaplikasi di seluruh kantor jika memungkinkan," ujarnya.

Di akhir kesempatan, Menteri ATR/Kepala BPN berpesan mengajak semua peserta untuk terus mengasah dan meningkatkan diri. "Ayo kita sama-sama tingkatkan kualitas diri bukan hanya untuk pengabdian kepada publik tetapi dalam rangka membangun masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (Gtg)