X
 


Tingkatkan Pengembangan Data dan Informasi Geospasial, Kemen ATR/BPN Teken Mou Dengan BIG

SPB - Nov 06, 2018 21:56:34

Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama mengenai Pengintegrasian dan Pemanfaatan Data dan Informasi Indonesian _Continously Operating Reference Station_ (InaCORS) dan Jaringan Referensi Satelit Pertanahan (JRSP) di Gedung Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Kementerian ATR/BPN, Senin (5/11).

 

JRSP merupakan suatu sistem _Continously Operating Reference Station_ (CORS) yang dibangun oleh Kementerian ATR/BPN berupa jaringan stasiun permanen yang mampu menerima sinyal, mengolah data _ephermeris_ satelit GNSS dan menyediakan data koreksi posisi secara terus menerus selama 24 jam per hari. Sedangkan CORS merupakan suatu sistem stasiun yang sama yang dibangun oleh BIG. Tentu saja sistem ini akan mendukung pembangunan di bidang Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan, dimana salah satunya yaitu mendukung proses pengukuran bidang tanah guna melaksanakan percepatan penyelesaian Pendaftaraan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

 

Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan mengatakan bahwa sebelum adanya Perjanjian Kerja Sama ini telah dilakukan persiapan dan diskusi yang sangat panjang. “Terima kasih atas perjalanan yang cukup panjang, banyak hal-hal yang dipertimbangkan dan diperbincangan sebelumnya, hingga terlaksana Perjanjian Kerja Sama pada hari ini,” ujar M. Adi Darmawan. 

 

“Ini merupakan aset Barang Milik Negara (BMN). Oleh karena itu, saya berharap sudah saatnya kita menjadi insan ASN untuk dapat mempergunakan aset ini dengan baik. Dengan total sekitar 318 stasiun jaringan ini dapat diintegrasikan dan dialokasikan secara merata,” tambah M. Adi Darmawan.  

 

Perjanjian Kerja Sama tersebut dimaksudkan untuk penyelenggaraan, pengembangan dan pemanfaatan data, informasi dan infrastruktur geospasial untuk pembangunan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang. Sedangkan tujuan dari Perjanjian Kerja Sama tersebut adalah untuk menyinergikan tugas dan fungsi serta kewenangan kedua pihak dalam melaksanakan kerja sama di bidang Pengintegrasian dan Pemanfaatan Daya dan Informasi InaCors dan JRSP. 

 

Rasa syukur juga diungkapkan oleh Mohamad Arief Syafi’I selaku Deputi Bidang Informasi Geospasial BIG. “Saya bersyukur karena dengan integritas ini menggabungkan 2 kekuatan yang tadinya kita hanya bisa men-service dengan 134 stasiun jaringan dan alhamdulillah tahun ini mendapat anggaran untuk dapat memasang hingga 184 stasiun jaringan. Kita akan coba atur ulang penempatan agar dapat tertata di berbagai area,” ujar Deputi BIG dalam sambutannya.

 

BIG juga siap membantu jika dalam penggunaan sistemnya, pengguna dalam hal ini administrator di lingkungan Kementerian ATR/BPN  mengalami kesulisan akses dan kendala lainnya. “Jika pengguna mengalami kesulitan dapat menghubungi kami dan kami akan segera bantu. Apapun kesulitannya dari sisi layanan ataupun kesulitan dalam mentransformasikan, sekalipun itu terkait dengan sistem refrensi dan transformasi, rekan-rekan dari BIG siap membantu,” ujarnya. (Ginting/hms)