X
 


Proyek Irigasi Desa Cimarantem Kuningan Dikerjakan Tidak Sesuai RAB, Konsultan BBWS Cirebon Ambil Alih

SPB - Jul 28, 2019 11:05:26

SINARPAGIBARU, KUNINGAN - Pengerjaan program proyek irigasi di blok Cikedok Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, kabupaten Kuningan Jawa Barat harus di kerjakan ulang oleh konsultan BBWS, Cirebon. Karena menggunakan bahan matrial bukan hasil pembelanjaan, sebagaimana yang diatur dalam petunjuk pelaksana.

Bahan material yang telah di pasang itu adalah hasil eksplolitsai di areal persawahan milik masyarakat, "seperti batu itu, harusnya batu belah dapat beli, bukan mengambil dari bekas galian, dan itu semua harus di beresin," tegas Konsultan BBWS Cirebon Guntur usai meninjau pelaksanaan program tersebut di lokasi garapannya, Sabtu (27/7/2019) kepada Sinar Pagi Baru.

Dalam pelaksanaan pengerjaan proyek irigasi sepanjang 475 meter, dengan lebar permukaan 30 serta lebar bawah 40 dan tidak berlantai yang di kerjakan swakelola masyarakat itu, dimulai pada Sabtu 20 Juli 2019, "yang bekerja masyarakat para pemilik sawah di sekitar desa, dengan sistim swakelola masyarakat, upah sesuai HOK antara 80.000 - 90.000. Sedangkan untuk mendatangkan bahan matrial dari jalan ke lokasi cukup jauh, jadi kami manfaatkan yang ada, seperti batu belah oleh pemilik sawahnya sendiri di pecah lalu kami beli dengan harga Rp 1.200/butirnya," jelas jasmin Nurjaman sambil membuat patok dari Bambu.

Proyek tersebut di danai senilai 195 juta itu di kerjakan swakelola oleh kelompok Mitra Cai 'Sugih Mukti' yang di Ketuai Arman, namun dalam sitem pengaturan pengerjaan program pembangunan infastruktur pengairan tersebut oleh Jamsi Nurjaman (Kaur Ekbang) Desa Cimaranten.

Pantauan awak media di lokasi tersebut tidak terlihat adanya masterplan yang di pasang di sekitar lokasi.

Menurutnya program irigasi ini didanai dari BBWS senilai Rp 195 juta, sementara bahan matrial yang di pake di dapat dari lokasi proyek. pengerjaan  sementara master plan tidak di pasang di lokasi, namun ketika di konfirmasi repon ekbang kurang bersahabat, namun hal itu dapat di maklumi karena turut bekerja.

Dalam Pelaksanaan fisik, panjang 400 m lebar bawah 40 m sedangkan lebar atas 30 m dan tidak berlantai, proyek ini untuk mengairi sawah seluas 25 Ha, sesuai dengan petunjuk teknis "upah kerja sesuai HOK antara 80.000 sampai 90.000 program ini murni tidak ada swadaya, dengan pengawasan dibawah naungan Konsultan BBWS, sementara pendamping dari DPUPR Kabupaten Kuningan.

Ketua Kelompok Mitra Cai Sugih Mukti Arman tidak ada di lokasi, "pak Arman sedang di rumahnya, dan yang kerja dari kelompok Mitra Cai  8 orang sementara yang ikut bekerja 40 orang," kata Kaur Ekbang Jasmin Nurjaman selaku Ketua pelaksana, (Mans)