SINAR PAGI BARU - JAKARTA.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas llA Jakarta melakukan Kegiatan penutupan Rehabilitasi (Rehab) tahap satu dan sekaligus Pembukaan Rehabilitasi Medis tahap dua kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (25/8/2021) di area Gedung Dua Lapas Narkotika Jakarta.
"Manfaatkan sebaik mungkin ilmu yang telah kalian dapatkan selama menjalani rehabilitasi di Lapas ini. Jangan mudah tergoda untuk menggunakan kembali narkoba dalam kondisi apapun," ujar Bambang Wijanarko selaku Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta kepada warga binaan.
Bambang menyampaikan bahwa rehabilitasi yang diberikan kepada narapidana di dalam lapas itu tentunya mampu merubah kepribadianya menjadi lebih baik lagi dan memiliki ilmu sebagai bekal ketika bergabung kembali di masyarakat.
Pada kegiatan itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Narkotika Jakarta Jumadi, mengungkapkan bahwa Lapas Narkotika Jakarta ditunjuk langsung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk melakukan rehabilitasi kepada 820 narapidana.
"820 narapidana diawali dengan skrining dan dilaksanakannya Assesment yang didukung oleh BNNP DKI Jakarta dan BNNK Jakarta Timur. Adapun program terhadap narapidana peserta Rehabilitasi Sosial 420 dan Rehabilitasi Medis 200 peserta tahap satu dan 200 peserta tahap dua," ujar Jumadi.
Marselina Budiningsih selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, yang turut hadir pada kegiatan itu menyatakan bahwa Lapas Narkotika Jakarta terbukti berhasil dalam melakukan program rehabilitasi.
"Saya berharap setelah bebas nanti benar-benar kualitas kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan dapat bermanfaat untuk keluarga maupun masyarakat," tutur Marselina.
Kegiatan itu juga turut dihadiri tamu undangan dari pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Jakarta Timur.
(Berkam)
