SINAR PAGI BARU – INDRAMAYU.
Berbincang-bincang dengan Kepala Desa Patrol Baru salah satu desa di Kecamatan Patrol sebelum tahun 2006 dibawah naungan Kecamatan Sukra, Indramayu, Jawa Barat, bernama Abdul Khaer alias Alex panggilan akrabnya. Wartawan media ini mempertanyakan kesulitan yang seperti apa dalam membangun desa dari jabatan seorang kepala desa seperti apa.
Alex menceritakan bahwa dirinya pernah meminjam dana rentenir untuk keperluan masyarakat desa nya. Hal itu karena ada beberapa proyek desa yang bersumber dari dana desa maupun dana aspirasi tidak mencukupi dalam hal pengerjaannya.
Sedangkan psikologi masyarakat Taunya beres sudah ada pembangunan, sehingga walaupun tambah dengan bunga pinjaman ia tetap melanjutkan proyek dengan beban sendiri.
Kemudian alex menceritakan hal lainnya yaitu terkait dengan tukar guling tanah desa yang terkena proyek PLTU.
Ia menjelaskan bahwa luas tanah yang ditukar guling lebih besar, sebelumnya 12 hektar, diganti menjadi 18 hektar. Kini hasil tukar guling tersebut diperuntukan untuk pemakaman umum warga desa, lapangan olah raga, dan tanah carik untuk pendapatan ekonomi masyarakat dan pendapatan pemerintah desa.
Tukar guling itu terjadi antara tahun 2017-2018 yang kemudian dijadikan temuan oleh Inspektorat yang diketuai oleh Slamet Riyadi. Inspektorat meminta agar masalah ini diselesaikan.
“Alhamdulillah masalah pinjaman uang untuk proyek beserta bunga selesai dengan dana pribadi, kemudian mengenai tukar guling faktanya positif dari tanah yang berjumlah 12 hektar menjadi 18 hektar, dan peruntukannya hingga letak fisik tanahnya”, ujar Alex. (ATS/Wahyu)