X
 


Pemerintah Tidak NATO Mempromosikan Danau Toba

SPB - Oct 20, 2018 16:00:07

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan,” Dari semua titik yang ada, Danau Toba terlihat sangat cantik dan begitu indah. Keindahan alam kawasan Danau Toba adalah potensi besar sektor pariwisata Indonesia," ujar Presiden beberapa waktu lalu sambil mengatakan,”Tinggal membangun fasilitas, mengemas dan mengabarkannya.”

 

Tidak NATO (Not Action Talk Only), Pemerintah terbukti telah menjadikan kawasan Danau Toba, Sumatera Utara sebagai salah satu Destinasi Prioritas yang akan dikembangkan menjadi salah satu “Bali Baru” atau destinasi pariwisata unggulan nasional bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Bahkan melalui Kementerian Pariwisata, pemerintah juga sangat gencar mempromosikan Danau Toba baik itu di luar negeri maupun dalam negeri.

 

Tercatat, Kementerian Pariwisata selain setiap tahunnya terus melaksanakan Festival Danau Toba, Kementerian yang dipimpin Menteri Arief Yahya ini juga mengadakan Penyusunan Branding untuk Destinasi Danau Toba, Publikasi Destinasi Prioritas Danau Toba Melalui Media Ruang di Eropa, Sales Mission Danau Toba di Thailand, Publikasi Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba Melalui Mesin Pencari Internasional, Publikasi Destinasi Prioritas Danau Toba Melalui Familiarization Trip Influencer, Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba di Taiwan dan juga Misi Penjualan Destinasi Prioritas Danau Toba di Jepang.

 

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, kementerian ini juga mengadakan Pembuatan Materi Promosi Berbasis Audio Visual untuk Promosi Destinasi Prioritas Danau Toba Pada Video Sharing Website, membangun fasilitas homestay, membuat kegiatan Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba (Paket Perjalanan dan Atraksi) di Dalam Negeri (Yogyakarta, Surabaya dan Semarang), Sales Mission Danau Toba di Makassar, dan tidak ketinggalan Sales Mission Danau Toba di Jakarta dan Bandung.

 

Drs Lokot Ahmad Enda, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I, Kementerian Pariwisata di sela-sela acara Pembukaan Sales Mission Danau Toba di Jakarta yang dilaksanakan di kawasan Gandaria City Mall Jakarta Selatan (19/10/2018) kepada wartawan SPB mengatakan, Kementerian Pariwisata terus mendukung penuh bagaimana menjadikan kawasan Danau Toba menjadi salah destinasi favorit Indonesia juga dunia. Harapan kita kawasan Danau Toba menjadi magnet yang kuat dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan dari dalam negeri

 

Danau Toba sebagai salah satu danau alami yang terbesar di Dunia, mempunyai Atraksi alam yang sangat indah mempesona, juga keaneka-ragaman hayati maupun hewani dan kekayaan budaya yang bagus. Pemerintah sudah melakukan upaya pengembangan Bandara Silangit Tapanuli Utara yang kini bernama Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII yang saat ini diterbangi oleh beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, Batik Air, Malindo Air, Sriwijaya Air, Susi Air dan Wings Air.

 

Sekarang akses ke Danau Toba juga sudah semakin bagus, sudah ada jalan tol dari Kualanamu sampai Tebing Tinggi dan nantinya sampai ke Siantar dimana yang dulu kurang lebih 5 (lima) jam dari Medan sampai ke Toba, nanti mungkin ditempuh hanya sekitar 2 (dua) jam. Wisatawan yang menginap di hotel berbintang dan non bintang di Provinsi Sumatera Utara saat ini juga meningkat signifikan, ungkap Lokot sambil mengatakan diharapkan lewat kegiatan Sales Mission Danau Toba yang diadakan Kementerian Pariwisata di beberapa kota besar di Indonesia, baik itu secara Table Top maupun Direct Selling yang melibatkan berbagai stakeholders ini  dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba Sumatera Utara.

 

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Drs Edy Wardoyo mengatakan, diperlukan upaya-upaya yang konsisten dan inovatif untuk mempromosikan dan memasarkan destinasi Danau Toba ke pasar wisatawan, maupun segenap mata rantai industri pariwisata yang terlibat dalam bisnis kepariwisataan . 

 

Sales Mission ini adalah salah bukti upaya keseriusan Kementerian Pariwisata untuk memajukan destinasi Danau Toba sebagai pariwisata prioritas. Kegiatan Sales Mission ini merupakan salah satu bentuk promosi dan pemasaran yang efektif, baik itu B to B (Business to Business) maupun B to C (Business to Consumers) dalam meningkatkan awareness masyarakat akan destinasi Danau Toba, ungkap Edy Wardoyo.

 

Pengamatan wartawan SPB, kegiatan Sales Mission Danau Toba di Jakarta ini sangat meriah dan juga diisi dengan pertunjukan Musik Batak, Pementasan Tari Sanggar,  Games, Ambiance Musik Batak Musik CD dan Pojok Mewarnai untuk Anak – Tema “Ayo ke Danau Toba” yang dilaksanakan di booth yang dibuat sedemikian rupa menarik para pengunjung Mall Gandaria City Jakarta Selatan. Bahkan artis Judika pada hari Minggu tanggal 21 Oktober 2018 juga ikut diboyong untuk memeriahkan acara ini.(AF)