SINAR PAGI BARU-BOMBANA.
Pejabat Karantina Pertanian Kendari lakukan pemeriksaan terhadap Kapal MV.HI 03 berbendera Indonesia, Bombana, Rabu,(2/6/2021).
Berdasarkan informasi, Kapal tersebut sebelumnya berlabuh disalah satu pelabuhan yang ada di India.
Pejabat Karantina Pertanian Kendari terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dengan pengecekan Cargo Manifest untuk memastikan apakah ada tidaknya media pembawa wajib periksa karantina yang dimuat di atas kapal tersebut.
Dilanjutkan dengan pemeriksaan kebersihan palka, geladak, dapur, gudang, makanan dan muatan cargo untuk memastikan ada tidaknya infestasi Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) atau Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK).
Dari pemeriksaan Pejabat karantina Pertanian Kendari, ditemukan gula curah sebanyak 51.000 ton dan daging sapi sebanyak 1 kg asal India.
Untuk gula curah sesuai UU Karantina tidak dilakukan tindakan karantina karena bukan merupakan media pembawa OPT/OPTK sedangkan untuk daging sapi dilakukan pengambilan sampel dan selanjutnya dibawa untuk diperiksa di Laboratorium Karantina Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut agar memastikan bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).
Dikarenakan India saat ini merupakan negara dengan jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 tertinggi.
Untuk itu sebelum Pejabat Karantina Pertanian Kendari melakukan pemeriksaan terhadap komoditas pertanian yang ada di kapal tersebut, Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) sehari sebelumnya telah melakukan SWAB Antigen terhadap seluruh ABK dan Kapten kapal. Dari pemeriksaan seluruh ABK dan Kapten kapal dinyatakan bebas dari covid-19.
Untuk diketahui, Bombana merupakan salah satu wilayah kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara.
Didominasi oleh wilayah pesisir pantai, tidak mengherankan Kabupaten Bombana banyak memiliki pelabuhan besar maupun pelabuhan kecil yang biasa dikunjungi oleh kapal-kapal besar maupun yang kecil, dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri.
(Bakti)
