X
 


Napi Lapas Salemba Ciptakan Sandal Hotel Bagus Hingga Dipesan Ribuan Pasang

SPB - Jan 23, 2021 00:50:51

SINAR PAGI BARU - JAKARTA.

Sandal Hotel hasil produksi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llA Salemba masih dibutuhkan oleh beberapa perusahaan.

"WBP kami di Lapas Salemba ini masih terus berkarya membuat sandal hotel yang dipesan dari beberapa hotel diwilayah Jakarta ini," kata Kepala Lapas Salemba Yosafat Rizanto, di Lapas Salemba, Jumat (22/1/2021).

Yosafat mengatakan, dibulan Januari ini sekitar 3.000 pasang kurang lebih sandal hotel dipesan dari Hotel Ibis Simatupang dan Hotel Ibis Jakarta Airport.

Kedepan kata dia untuk memperbanyak pesanan sandal hotel itu, pihaknya akan memasarkan ketempat yang membutuhkan dengan mengajak kerja sama agar mengambil hasil karya napinya di Lapas Salemba itu.

"Tapi kalau tidak ada yang memesan kepada kita, kami akan mengambil langkah dengan mengajukan proposal ke pihak-pihak hotel. Karna dari kulitas sandalnya gak jauh beda dari perusahaan-perusahaan yang khusus membuat sandal hotel seperti ini," kata Yosafat.

Kepala Seksi (Kasi) Kegiatan Kerja Lapas Salemba Efendi Johan mengungkapkan, pesanan sandal hotel dimasa pendemi Covid-19 saat ini berkurang derastis, mengingat sebelum adanya Covid-19 kata dia pesanan bisa mencapai puluhan ribu pasang sandal.

"Pesanan yang sedikit dari hotel ini karena berkurangnya para pengunjung ke hotel pada jaman Covid-19 ini," ujarnya yang turut didampingi Dudi selaku Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas Salemba dan Ari Nova selaku Pengelola Hasil Kerja.

Dari potongan-potongan bahan spon untuk sandal hotel itu, para WBP juga memanfaatkan untuk mengisi botol aqua dengan cara mngguntingi untuk dimasukkan kedalam aqua itu. 

"Aqua yang diisi akan dibentuk menjadi sofa untuk duduk yang berbentuk bulat, sofa untuk ruang tunggu beserta dibat juga mejanya," kata Efendi.

Dika seorang WBP yang ikut dalam pembuatan sandal itu mengatakan, kegiatan pembuatan sandal itu sangat bermanfaat bagi dirinya.

"Saya beruntung bisa ikut dalam pembiatan sandal ini. Setelah saya bebas nanti, saya akan memanfaatkan keahlian ini untuk membuka usaha saya," ujarnya.

Dia mengakui, cara pembuatan sandal itu dia ketahui dari seniornya yang telah bebas dari masa pidana. Dan kini dia yang akan mengajari juniornya yang ikut dalam pembinaan karya pembuatan hotel itu.

Untuk diketahui, selain sandal hotel, para napi juga membuat hasil karya sablon gelas, sablon baju dan karya seni lainnya. 

Tidak hanya itu, Lapas Salemba kini tengah melakukan pertanian, peternakan dan perkebunan untuk memberikan kegiatan bagi para napinya.

Dimana para napi telah menanam pohon pepaya california. Sayuran sawi, kangkung, tomat, dan cabe. Dan untuk perikanan ada nila, lele, patin serta ada juga ternak merpati juga burung lovebird.

(Berkam)