SINAR PAGI BARU - JAKARTA.
Kepala Pengadilan Militer Utama Mayor Jenderal TNI Agus Dhani Mandaladikari, berhasil membawa Pengadilan Militer Utama (Dilmiltama) meraih penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yang salah satu penghargaan bergengsi antar pemerintahan yang disematkan kepada institusi yang merupakan WBBM.
Pemberian penghargaan WBBM dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB) kepada Dilmiltama dilakukan secara Virtual yang turut diikuti oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, Senin (21/12/2020).
Atas predikat WBBM itu, Mayjen TNI Agus Dhani mengatakan bahwa penghargaan WBBM itu merupakan wujud kerja keras jajarannya dalam rangka integritas dan tugas Pengadilan Militer yang berada di bawah Mahkamah Agung.
Untuk itu, dia beserta jajarannya akan mempertahankan dan terus berkomitmen melakukan peningkatan dalam pelayanan untuk lebih baik lagi kedepannya.
Agus mengungkapkan, ada dua sisi manfaat dari predikat WBBM itu bagi Pengadilan Militer Utama yaitu sisi untuk TNI dan sisi Mahkamah Agung.
Dimana manfaat dari sisi TNI kata dia akan menjadikan penegakan hukum dilingkungan TNI terwujud bagi para prajutit TNI secara disiplin, dan melaksanakan tugas dengan secepat mungkin dalam memberikan kepastian hukum agar para prajurit bisa beroperasional kembali.
Dari sisi Mahkamah Agung lanjut Agus untuk mewujudkan independensi yang tidak terpengaruh dari kekuatan birokrasi dalam mewujudkan keadilan dengan cepat selesai, epektif dan efesien dengan memanfaatkan IT.
Dimana pengadilan militer akan melaksanakan konsep-konsep yang diharapkan menuju pengadilan yang agung melalui program-program Mahkamah Agung.
"Intinya, zona integritas ini untuk memastikan dalam pelayanan tidak ada pungutan liar, melayani dengan cepat, lebih epektif dan efesien. Saya berharap, penghargaan WBBM ini dapat dipertahankan," ujar Agus.
Diketahui, Mayjen Agus Dhani pada tahun 2019 juga membawa penghargaan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada institusi yang mulai dikomandoinya sejak tahun 2018.
Hal senada juga disampaikan Brigjen TNI Catur Sulasdiarso selaku Sekretaris Pengadilan Militer Utama. Ia menyampaikan bahwa kunci keberhasilan meraih WBK dan WBBM sederhana saja.
Pertama, perlu adanya komitmen seluruh personel Dilmiltama. Kedua bekerja sesuai SOP/ ketentuan yg berlaku. Ketiga harus merubah mind set dari dilayani menjadi melayani.
"Lalu keempat unsur pimpinan disetiap level harus mampu menjadi panutan oleh bawahanya dan kelima sebagai tambahan apabila di dukung anggaran merubah sistim yg manual menjadi sistim yg mengguna IT," tutupnya.
(Berkam)
