X
 


LSM dan Ormas di Cirebon Sebut Penyebab Lain Robohnya Pembangunan Gedung Disdukcapil

SPB - Nov 05, 2019 21:17:13

SINAR PAGI BARU - KOTA CIREBON.

 

Bangunan kantor yang masih dikerjakan untuk Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon ambruk saat masih tahap pengecoran lantai dua, Selasa malam, (4/11).

 

Akibatnya, tiga pekerja mengalami luka-luka terkena reruntuhan bahan material bangunan. Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

 

Informasi yang dihimpun wartawan media ini di lokasi kejadian, berawal ketika pengerjaan proyek ditahap pengecoran lantai dua.

 

Rumor yang berhembus lantaran stager atau bagian penahan penyangga untuk chor lantai dua beban itu tidak kuat menahan beban chor yang sedang dikerjakan.

 

Proyek yang bernilai milyaran dana APBD Provinsi Jawa Barat ini dikerjakan oleh PT Wulan Cipta Sejati.

 

Tidak yakin hanya disebabkan stiger yang tidak kuat, Aliansi lembaga sosial masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Cirebon langsung turun meninjau lokasi walaupun kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian.

 

Suhendi, SH selaku jubir Aliansi LSM dan Ormas Kota Cirebon menyampaikan, pihaknya bersama rekan yang lain sudah melakukan pengecekan Lokasi kejadian siang tadi pukul 13.30 wib.

 

Pembangunan gedung Disdukcapil ini ternyata  masih dalam proses pekerjaan pembangunan, kesimpulan sementara ada dugaan kegagalan konstruksi penyebab ambruknya struktur tiang kolom induk bangunan, ujar Suhendi kepada wartawan.

 

“Sesuai hasil investigasi kami, dalam konstruksi balokan yang besi beton sambungan dan penyambung stek tiang yang hanya tinggi 20 cm, sehingga tidak mampu untuk menopang tingginya hampir 3 meter itu. Banyak hal yang harus dipertanyakan, apakah tenaga ahli sesuai yang tertuang dalam kontrak? Apakah Standar manajemen keselamatan (SMK3) disini dilakukan? Dan Apakah MUTU betonnya sesuai dengan spek?”, tegasnya.

 

Menurutnya, agak janggal bisa roboh karena proses chor pakai alat mixer kecil.

 

Suhendi menambahkan pihaknya sedang menunggu penjelasan dari pihak kontraktor terkait proses pekerjaan tersebut karena bagaimanapun kejadian ini harus dapat dijelaskan kepada masyarakat, mengingat Gedung yang roboh itu akan digunakan untuk pelayanan publik. (Dudi)