X
 


Kunjungi Pulau Samosir, Presiden RI Bagikan 1.000 Sertipikat Tanah Untuk Rakyat

SPB - Jul 31, 2019 07:19:34

SINARPAGIBARU, SAMOSIR - Dalam melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara, Pulau Vulkanik yang membentuk satu Kabupaten di tengah-tengah Danau Toba yakni Pulau Samosir menjadi salah satu lokasi yang dituju oleh Presiden RI Joko Widodo. Kali ini, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Bidang

Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berkesempatan untuk membagikan sertipikat tanah untuk rakyat.

Setibanya di Lapangan Ambarita yang berada di Kabupaten Samosir, Selasa (30/07), Jokowi beserta rombongan disambut oleh Gubernur Provinsi Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Pengendalian, Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah (Dirjen PPRPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Budi Situmorang, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatra Utara Bambang Priyono dan juga gemuruh suara dari 1.000 masyarakat penerima sertipikat yang tentunya sedang berbahagia.

Edy Rahmayadi selaku tuan rumah memberikan kata sambutan selamat datang dengan menyampaikan pesan dari masyarakat di Provinsi Sumatra Utara. “Dengan diterimanya sertipikat ini, kami merasa telah diberikan keadilan karena tanah yang selama ini ditempati oleh saudara sekalian di sini telah memiliki kepastian hukum hak atas tanahnya dan juga memiliki manfaat dari kepastian tersebut,” kata Gubernur Provinsi Sumatra Utara.

Selanjutnya, Dirjen PPRPT Budi Situmorang yang mewakili Menteri ATR/Kepala BPN memberikan laporan kepada Presiden RI terkait pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga progres yang telah dicapai di Provinsi Sumatra Utara khususnya di Kabupaten Samosir.

“Dapat kami laporkan bahwa di Provinsi Sumatra Utara diperkirakan terdapat 3.952.954 bidang tanah. Bidang tanah yang sudah terdaftar 1.931.067 bidang (49%) dan 2.021.887 bidang tanah (51%) belum terdaftar. Pada Tahun 2019 Provinsi Sumatra Utara mendapatkan target penyelesaian PTSL sebanyak 233.133 bidang, Tahun 2025 seluruh bidang di Provinsi Sumatra Utara sudah terdaftar. Progres sampai dengan saat ini (bulan Juli), Provinsi Sumatra Utara telah menyelesaikan kegiatan PTSL sebanyak 54.411 bidang,” ungkap Budi Situmorang.

“Adapun untuk Kabupaten Samosir diperkirakan terdapat 264.995 bidang tanah. Bidang yang sudah terdaftar 10.397 bidang, bidang belum terdaftar 254.598 bidang. Pada Tahun 2019 Kabupaten Samosir mendapat target PTSL sebanyak 5.000 bidang, dan Tahun 2025 seluruh bidang Kabupaten Samosir sudah terdaftar,” tambahnya.

Menanggapi pesan masyarakat yang disampaikan oleh Gubernur, Presiden RI Joko Widodo berpesan agar masyarakat yang ingin mengagunkan sertipikatnya ke bank supaya digunakan untuk hal-hal produktif. “Gunakan pinjaman yang diberikan oleh bank untuk modal kerja, modal usaha dan modal investasi,” tegas Jokowi.

Sebagai informasi, sertipikat tanah dibagikan secara simbolis kepada 15 orang perwakilan yang berasal dari 7 Kabupaten se-Provinsi Sumut yaitu Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir dan tuan rumah Kabupaten Samosir. (Gtg)