X
 


Kepala MAN 1 Cirebon Cegah Siswa Dari Pengaruh Buruk Internet

SPB - Sep 18, 2019 12:40:53

SINARPAGIBARU - JAWA BARAT.

Generasi muda Indonesia saat ini disebut sebagai generasi gadget atau yang sering karena telah mengenal dan menggunakan internet dalam kesehariannya. Namun demikian, kebanyakan dari anak-anak belum mampu untuk memilah antara aktivitas internet yang bersifat positif dan negatif, bahkan cenderung terpengaruh sifat negatif oleh pergaulan di lingkungan sosial internet atau online dalam penggunaannya.

Terkait hal itu, MAN 1 Cirebon membahasnya dalam Dialog Pelajar Milenial yang bertema “Memahami Makna dan Konsep Islam Nusantara”, yang diadakan oleh OSIS dan Wahdaniyah MAN 1 Cirebon.

Pada kesempatan itu kepala sekolah, Muhaemin Mag, yang sempat diwawancara oleh wartawan media ini mengatakan, bahwa pihaknya menyelenggarakan acara dialog itu bertujuan agar warga atau siswa-siswi MAN 1 Cirebon tidak salah jalan di masa mudanya.

Serta membentuk karakter generasi muda dengan pondasi agama, sehingga ketika lulus dari sekolah ini memiliki cukup modal untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan berguna untuk dirinya sendiri.

Kami pihak sekolah hanya bisa memberikan bekal ilmu agama, semua kembali kepada masing masing dirinya,  ingin menjadi seperti apa dirinya nanti”, ujarnya.

Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat berdampak signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali bidang pendidikan.

Setiap komponen pendidikan tidak akan bisa lepas dari pengaruh dahsyat majunya teknologi. Tugas pendidik pada masa kini tentu akan semakin berat, terkhusus guru mata pelajaran berbasis karakter yaitu mata pelajaran Agama dan PPKn.

Guru dituntut agar bisa menjadi fasilitator dan teladan bagi siswanya, sedangkan siswa masa kini yang dikenal dengan sebutan generasi milenial sangat dekat dengan smartphone sebagai salah satu produk kemajuan teknologi.

Siswa sangat rawan terbawa arus informasi yang tidak jelas atau hoax, jika tak mampu membedakan mana berita asli mana berita hoax maka akan terjerumus”, tuturnya. (jar)