X
 


Kepala BP2MI Laporkan Hasil Penggrebekan di Jakpus dan Jakbar Ke Bareskrim

SPB - Apr 22, 2021 01:24:28

SINAR PAGI BARU-JAKARTA.

Usai melakukan penggrebekan pengiriman non prosedural  Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada Senin Malam, 19 April, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani  melaporkan hasil penggrebekan dan penipuan ke Bareskrim Polri. 

"Hari ini Rabu 21/4, BP2MI telah melaporkan hasil penggrebekan CPMI non prosedural ke Bareskrim.  Kami telah melakukan upaya tindakan pencegahan 15 orang di apartemen Istana Harmoni Gambir, Jakarta Pusat. Kemudian pindah ke apartemen Puri Mansion, Jakarta Barat diamankan 10 orang CPMI nonprosedural," ujar Benny Rhamdani saat jumpa pers bersama awak media di aula KH Abdurahman Wahid BP2MI, Rabu, 21/4/2021.

Benny mengatakan, para CPMI  mengaku diproses oleh PT Safana Agency Indonesia, setelah dicek pada SISKOP2MI tidak tercatat dan Sistem Kementerian Ketenagakerjaan juga tidak tercatat.

"Jangankan travel, Lembaga Pelatihan Kerja  (LPK) pun tidak boleh melakukan penempatan PMI. Oleh PT tersebut, CPMI diminta menyetor sejumlah uang hingga 40 juta. Setelah lunas dalam 3 bulan mereka dijanjikan akan diberangkatkan, dan kenyataannya hingga hari ini tidak diberangkatkan karena bukan P3MI. Ada CPMI yang berusaha menagih tapi tidak diberikan uangnya kembali," jelasnya

Benny melanjutkan, Dengan fakta dan bukti tersebut, upaya penempatan yang dilakukan PT Safana Agency Indonesia adalah ilegal dan mengarah kepada mafia sindikat yang hanya cari keuntungan semata.

"PT Safana Agency Indonesia  juga telah melakukan penipuan di facebook dengan meyakinkan bertemu dengan Kepala BP2MI. Saya sebagai Kepala BP2MI menantang untuk menyebut oknum di BP2MI yang terlibat dalam proses penempatan, silahkan sebutkan dan akan saya tindak," ujarnya.

Saat ini, menurut Benny,  adalah era bersih.  BP2MI akan terus melakukan pemeriksaan dan sedang berupaya melakukan advokasi para korban, termasuk CPMI para korban yang sudah ditempatkan oleh PT Safana ke Turki. (Charles)