X
 


Kementerian ATR/BPN Berikan Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan Lingkungan Kantor

SPB - May 11, 2021 12:25:46

JAKARTA, - Setiap bulan Ramadan tiba, berbagai macam kegiatan untuk menyemarakkan bulan yang penuh berkah itu dilakukan umat Islam. Seperti halnya membagikan takjil makanan dan minum untuk berbuka puasa, tak terkecuali jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pembagian takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas didepan kantor Kementerian ATR/BPN Jalan sisingamangaraja bertujuan agar dapat menyegerakan buka puasa bagi orang yang masih diperjalanan, selain itu juga melatih diri kita untuk ikhlas, bersedekah dan  memupuk jiwa kepedulian sosial kepada sesama," ujar Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati dikutip Selasa (11/05/2021).

Ia juga mengatakan pembagian takjil gratis ini mengikuti protokol pencegahan Covid-19. "Kegiatan ini tetap pada protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Pada kesempatan ini Yulia Jaya Nirmawati juga menyampaikan beberapa arahan  pemerintah untuk mengantisipasi kebiasaan masyarakat pada bulan Ramadan dan Hari Raya nanti.

"Demi menjaga kemananan bersama, mari kita tekan penularan Covid-19 dengan tidak mengadakan kegiatan buka puasa bersama yang melebihi jumlah keluarga inti ditambah lima orang selama bulan Ramadan 1442H ini, Pemerintah juga menginstruksikan kepada seluruh pejabat ataupun ASN untuk tidak melakukan open house atau halal bihalal dalam rangka Hari Raya," papar Yulia Jaya Nirmawati.

Ia juga mengatakan bahwa pelarangan kegiatan-kegiatan tersebut telah melalui kajian mendalam. "Maksud kita baik, namun saat pandemi ini hal-hal tersebut potensial menimbulkan kerumunan dan tentu saja dapat mengakibatkan bahaya bagi keluarga di rumah kita maupun tamu yang hadir," ujarnya.

Yulia Jaya Nirmawati juga mengingatkan agar selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19. "Tetap waspada, jangan lupa terapkan 5 M, yaitu Memakai  Masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi dan interaksi," pungkasnya. (Gtg)