X
 


Kalapas Narkotika Jakarta Sidak Narapidana

SPB - Jun 13, 2020 17:35:46

SINAR PAGI BARU – JAKARTA.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta, Oga Gioffani Darmawan beserta jajarannya mengikuti kegiatan teleconference pengarahan dari Dirjen Pemasyarakatan (DirjenPAS), Reynhard Silitonga, dari Aula Gedung l Lapas Narkotika Jakarta, Jumat (12/6/20).

Dalam arahan itu, Reynhard Silitonga meminta para Kepala UPT Pemasyarakatan melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lapas/rutan seluruh Indonesia untuk menghindari terjadinya pelarian narapidana dan tahanan serta menghindari gesekan-gesekan lapangan yang dapat menjadi sumbu kerusuhan di dalam lapas/rutan.

Selain itu, Dirjen PAS juga membahas topik tentang pemberantasan narkoba dalam lapas dan rutan, agar mengoptimalkan penggeledahan dan pemeriksaan barang dan orang di area P2U.

"Seluruh petugas menitip barang bawaanya sebelum memasuki area lapas/rutan pada loker yang telah disediakan, melarang masuk petugas diluar jam tugasnya kecuali mendapat izin atasan, melaksanakan penggeledahan dan tes urine dalam upaya meminimalisir peredaran narkoba di lapas dan rutan," tegas Reynhard.

Reynhard juga menambahkan, perkuat sinergitas dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), kepolisian, dan mitra kerja lainnya demi lancarnya tugas dan fungsi Pemasyarakatan.

Usai menerima arahan dari Dirjen PAS via teleconference tersebut kepada seluruh jajaran lapas/rutan seluruh Indonesia, Kalapas Narkotika Jakarta, Oga Gioffani Darmawan ambil inisiatip langsung melaksanakan Razia, tes urin, dan penyuluhan, walau sebelumnya sering dilakukan.

Saat dimintai tanggapannya tentang sidak yang dilakukannya, Oga Gioffani mengatakan bahwa dalam kegiatan kali adalah intruksi langsung dari Dirjen PAS dalam kegiatan teleconference kemarin.

"Kami seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta siap melaksanakan seluruh instruksi Bapak Dirjen Pemasyarakatan, begitupun kami siap menyambut new normal," tegasnya.

Oga menjelaskan, ia akan melaksanakan sidak secara acak, baik itu malam hari maupun siang hari, dengan melibatkan dokter lapas dan tenaga Kesehatan. (berkam)