X
 


Jembatan Ciberang Mulai Dibangun, Gubernur Banten: Untuk Mempermudah Akses Masyarakat

SPB - Sep 09, 2021 11:36:20

SINAR PAGI BARU, SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim meresmikan pembangunan Jembatan Ciberang di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. Pembangunan Jembatan Ciberang merupakan bagian dari rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Jalan Cipanas-Warung Banten tahap I.

"Saya ke sini untuk memastikan bahwa jembatan Ciberang mulai kita bangun," kata Wahidin dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).

Ia menyatakan pembangunan Jembatan Ciberang ditargetkan akan selesai pada 23 Desember 2021. Ia berharap kepada warga dan tokoh masyarakat setempat untuk mendukung dan mendoakan agar pembangunan Jembatan Ciberang lancar dan selamat sehingga selesai tepat waktu.

"Kita bangun kembali jembatan ini untuk interaksi masyarakat. Bapak dan ibu mohon bersabar hingga jembatan ini selesai dibangun," ujar Wahidin.

"Pembangunan Jembatan Ciberang sebagai bentuk kecintaan saya kepada masyarakat Lebak Gedong," imbuhnya.

Wahidin menerangkan membangun Jembatan Ciberang bertujuan untuk mempermudah akses pendidikan masyarakat Lebak Gedong.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan menyebut Jembatan Ciberang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

"Targetnya bulan Desember selesai dan sudah dilakukan simulasi-simulasi. Karena jalur masyarakat kita fokus agar masyarakat memiliki akses mobilitas yang memadai," ungkap Arlan.

Pembangunan Jembatan Ciberang, jelas Arlan, merupakan bagian dari Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Ruas Jalan Cipanas - Warung Banten Tahap I, meliputi ruas Cipanas-Ciberang. Tahap selanjutnya direncanakan ruas Ciberang-Gunung Luhur. Untuk antisipasi longsor akibat curah hujan yang meningkat, Dinas PUPR Provinsi Banten juga sudah menyiagakan alat berat di lokasi.

"Dinas PUPR Provinsi Banten sudah membentuk dua Satgas Longsor untuk wilayah rawan longsor, khususnya di wilayah Banten Selatan yakni Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pandeglang dan UPT Lebak dilengkapi dengan alat berat," tutur Arlan.

Sementara itu, Direktur Jaya Konstruksi Drajat Widjanarko yang menjadi kontraktor dalam proyek tersebut, berterima kasih meminta dukungan segenap pihak agar pembangunan bisa tepat waktu, tepat mutu, serta selamat.

"Catatan kami, succes rate bisa dicapai jika ada kerjasama antar stakeholder, semoga terwujud sinergisitas," ucap Drajat.

Salah satu tokoh masyarakat Lebak Gedong Ustaz Ama H Udey berterima kasaih atas kedatangan Gubernur Baten serta dibangunnya Jembatan Ciberang.

"Semoga Pak Gubernur diberikan kesehatan dan pembangunan di Provinsi Banten terus berlangsung dan lancar," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Asep Saepudin, warga Muhara Desa Ciladaeun, Lebak Gedong. Dirinya bersama warga masyarakat lainnya mengaku bahagia karena Jembatan Ciberang dibangun kembali setelah pada awal tahun 2020 rusak diterjang banjir bandang.

"Jembatan Ciberang merupakan jalur lalu lintas warga, satu satunya akses perekonomian Cipanas-Warung Banten," papar Asep.

Sebagai informasi, terdapat 18 pekerjaan pada Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Ruas Jalan Cipanas - Warung Banten Tahap I dengan nilai kontrak sebesar Rp 150,746 miliar. 5 di antaranya pengerjaan Jembatan Cilangke, Jembatan Ciparumpung, Jembatan Citagogag, Jembatan Cinyiru, dan Jembatan Ciberang. Selain itu ada 4 jalan yang direhabilitasi, yakniJjalan Sta 0+875 hingga 1+100, Sta 6+160 hingga 6+260, Sta 7+350 hingga 7+950, serta Sta 8+750 hingga 9+000.

Adapun untuk pekerjaan longsoran dilakukan di delapan lokasi, yakni di Kampung Bujal, Kampung Banjar, Karang Payung, Tanjakan Jengkol, Jaha 1 dan 2, Citagogag, Cinyiru 1 dan 2, serta Longsoran Kampung Muhara.

Usai meresmikan rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Jalan Cipanas-Warung Banten, Wahidin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 1 Lebak Gedong. Wahidin mengatakan para siswa terpantau memakai masker serta menjaga jarak. Selain itu terdapat juga fasilitas kran untuk cuci tangan dengan air sabun di depan pintu kelas. (Zul)