SINAR PAGI BARU, KALIMANTAN SELATAN – Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Republik Indonesia, DR Amir Yanto beserta rombongan kunjungi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan, Kamis (26/11/2020).
Kedatangan petinggi Kejsksaan Agung ini disambut oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Arie Ariefin beserta jajaran.
Sebelum melakukan briefing di Aula Anjung Papadaan Kejati Kalsel yang di ikuti oleh seluruh Kepala Kejaksaan Negeri Kalimantan Selatan beserta para pejabat eselon III dan IV kejati Kalsel, Jamwas meninjau kesiapan Kejati Kalsel dalam pencanangan zona Integritas Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).
Pada kesempatan ini pula, Jamwas Kejakasaan Agung Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Bakti Sosisial di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dengan membagikan Masker, Hand Sanitezer dan 300 Paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid19 yang berada disekitar lingkungan Kejati Kalsel.
Dalam Pidatonya dihadapan Kajati Kalsel dan jajarannya, mengawali kegiatan Bakti Sosial, Jamwas mengingatkan agar kehadiran kejaksaan di tengah masyarakat didaerah bertujuan untuk mendorong pembangunan didaerah sehingga menghasilkan kedamaian, ketentraman serta membawa kemakmuran bagi masyarakat.
Kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki Kejaksaan harus ditempatkan dan digunakan untuk mendorong segala perbaikan bagi masyarakat dan bukan sebaliknya.
Telebih disaat kondisi Covid-19 yang masih belangsung, maka upaya dan bentuk kegiatan positip yang dilakukan seperti bakti sosial oleh jajaran kejaksaan sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat, sehingga kehadiran kejaksaan bisa lebih dirasakan oleh masyarakat.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan Masker, Hand Sanitezer dan Paket Sembako secara simbolis.
Usai kegiatan, Kepada Awak Media, Jamwas Kejagung menerangkan, bahwa kehadirannya di Kalimantan Selatan dalam rangka inspeksi pimpinan.
Tugas inspeksi ini untuk melihat langsung mana dan apa saja yang sudah dilaksanakan pimpinan kejaksaan, karena untuk Kejati Kalsel terkait WBK yang sudah terwujud dan masih menunggu WBBM,” tuturnya.
Terkait, kondisi Kejati Kalsel Jamwas Kejagung menilai saat ini sudah jauh lebih maju dibanding 10 tahun lalu. Kalau saya lihat sekarang, Kejati Kalsel sudah maju pesat, ucapnya sambil tersenyum. (Din).
