SINGAPORE - Dari target 1 juta paket, hingga akhir September 2019 ini, sudah terjual 911,67 ribu paket Hot Deals Batam di negara Singapura.
Tidak percuma kerja keras Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama dengan agen-agen wisata dan semua networking di wilayah Singapura yang membantu menjadi channel distribusi untuk semua penjualan paket-paket Hot Deals tersebut.
Batam Is a Must Visit! Motto penjualan Hot Deals ini juga telihat di berbagai sudut di Singapura, di pelabuhan-pelabuhan Ferry, termasuk Harbourfront Singapura. Bahkan juga sampai menyasar pintu masuk stasiun MRT, seperti di stasiun MRT China Town beberapa waktu lalu.
Dirasakan Kemenpar semakin ngebut juga gencar mengejar peluang untuk mencapai target 18 juta wisman di tahun 2019 ini. Termasuk salah satunya dengan melakukan promosi langsung kepada masyarakat banyak yang ada di Singapura dengan menawarkan berbagai paket-paket Hot Deals Kepulauan Riau.
Pengamatan wartawan, di dekat pintu MRT China Town Singapura, terlihat megah berdiri Booth Wonderful Indonesia dengan nuansa Melayu khas Kepri. Dengan suasana yang nyaman disertai sambutan karnaval terlihat para sellers penuh semangat menawarkan beragam paket-paket Hot Deals pariwisata di Batam dan daerah lainnya di Kepulauan Riau.
Ir Rizki Handayani Mustafa, MBTM., Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata mengatakan, untuk mencapai target wisman, kita harus terus dan menerus melakukan berbagai inovasi. Salah satunya adalah adalah promosi Hot Deals Kepri target pasar Singapura.
Tahun lalu Kemenpar menargetkan penjualan 500.000 paket khusus dari Program Hot Deals 2018. Namun tak disangka, program tersebut terbukti disambut antusias warga Singapura, sehingga bisa melampaui target dimana terjual 688.951 paket dan hingga Akhir 2019 ini sudah tercapai 911,6 ribu paket, sehingga semoga akhir tahun bisa jauh melampaui target, ungkap Rizki.
Singapura pada tahun 2018 masih menjadi negara penyumbang tertinggi dengan menyumbangkan 278.000 wisman atau sebesar 66,47%. Selanjutnya Malaysia dengan torehan 35.000 wisman atau 8,44%, dan Tiongkok 28.000 wisman atau 6,74%.
Dari fakta tersebut, maka target Hot Deals tahun ini pun ditingkatkan menjadi 1 juta paket. Target tahun lalu bisa tercapai tentunya tak lepas dari peran aktif pelaku industri pariwisata di Kepri, kata Rizki.
Untuk jalur laut Kepri, setidaknya tersedia 120 jadwal ferry dengan kapasitas hingga 300 kursi dari Singapura dan Malaysia ke Kepri tiap hari. Artinya potensi kunjungan wisman sebesar 27.000 orang perharinya atau ada 9.855.000 potensial wisman per tahun.
Terkait program Hot Deals ini, Kemenpar melalui OC yang ditunjuk juga mengumpulkan agen-agen dan semua networking di wilayah Singapura untuk membantu menjadi channel distribusi untuk semua penjualan paket-paket Hot Deals. Tidak sedikit travel-travel agent yang mendukung program Hot Deals yang dilaksanakan Kemenpar ini, ungkap Rizki.(Antoni F/DSY)
