SINAR PAGI BARU, YOGYAKARTA - Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menggelar acara Wisuda Program Studi Diploma IV Pertanahan dan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Tahun Akademik 2020/2021. Acara digelar di Pendopo Sasana Widya STPN, D.I. Yogyakarta pada Rabu (10/10/2021), dengan jumlah wisudawan dan wisudawati yang lulus sebanyak 676.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Himawan Arief Sugoto yang hadir dalam acara wisuda kali ini, memberi pesan kepada taruna-taruna yang baru lulus untuk membangun karakter, pola pikir, serta profesionalisme yang baik.
"Tak hanya prestasi akademik, saudara harus membangun karakter, mindset, pola pikir, dan sifat profesionalisme yang baik. Percayalah, sebuah keberhasilan, prestasi, atau hebatnya karier seseorang tidak ada yang sendiri, butuh yang namanya kepercayaan dari orang-orang," pesan Himawan Arief Sugoto dalam sambutannya di acara Wisuda STPN Tahun Akademik 2020/2021 dikutip Sinarpagibaru Senin (11/10).
Lebih lanjut, Sekjen Kementerian ATR/BPN mengimbau agar para taruna dapat menjaga kredibilitas dan integritas dalam bekerja. "Saudara masih sangat muda. Masih bisa menjadi pimpinan di mana saja, baik di instansi pemerintah maupun instansi yang lain. Selama Anda terus menjaga kredibilitas maka Anda tetap memiliki reputasi yang dihormati. Insya Allah, masa depan karier yang lebih baik akan tiba saatnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Senthot Sudirman selaku Ketua STPN, mengungkapkan bahwa STPN selalu merespons ide dan gagasan Kementerian ATR/BPN terkait terobosan-terobosan yang dikeluarkan, seperti single land administration system, one map policy hingga layanan online yang dikeluarkan. "Kami menindaklanjuti melalui penelitian dengan policy brief dan membekali para calon lulusan dengan kompetensi tersebut melalui kurikulum," ungkapnya.
Selain itu, di balik Wisuda STPN Tahun Akademik 2020/2021 ini terdapat cerita dari taruna berprestasi. Salah satunya Wasyilatul Jannah (28), berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur yang juga mendapatkan gelar kelulusan Cum-Laude (dengan pujian) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,72. Ia membagikan pengalamannya selama belajar di STPN.
"Keputusan saya mengambil belajar D4 merupakan keputusan terbaik saya. Selain bisa mengembangkan akademik dan non akademik, STPN memberi kita wadah sekaligus mendukung ide-ide kita kalau kita punya motivasi melanjutkan ide tersebut. Kita akan sangat diwadahi oleh STPN," katanya.
Wisuda kali ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh 676 wisudawan/i teridiri dari lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan Tugas Belajar ATR/BPN sebanyak 83 orang, serta Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 593 orang. (Gtg)
