X
 


Gubernur Jabar Bersilaturahmi Lewat Video Conference Bersama Persaudaraan Keluarga Besar NU

SPB - May 26, 2020 21:58:58

BANDUNG,SINARPAGIBARU.ID- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, bersilaturahmi memakai jaringan (online) via video conference dengan Keluarga Besar Bani Muhyiddin Pagelaran. Cucu HK Muhyiddin (Mama Pagelaran), tanpak melakukan percakapan dengan Ridwan Kamil, bahwa silaturahmi di tengah COVID-19 ini sebagai wasiat Mama Pagelaran merupakan momen mahal. Kegiatan itu, berlangsung di Gedung Pakuan, Selasa (26/5/2020).

Dikatakan, Ridwan kamil mengatakan, dirinya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. “Nikmat Allah masih hadir bagi keluarga Bani Muhyiddin. Pertama, nikmat umur, tetap bisa beribadah puasa dan salat Idulfitri. Kedua, nikmat kesehatan, tidak ada kabar keluarga Bani Muhyiddin yang terkena COVID-19. Semoga dengan disiplin kita jauh dari keterpaparan virus,” ucap Emil.

Kemudian yang ketiga, adalah nikmat silaturahmi, rutinitas bertemu bertahun-tahun, sekarang (dalam pandemi) terasa mahalnya. Untuk itu, pihaknya berharap, silaturahmi Keluarga Besar Bani Muhyiddin yang digagas Pengurus Pesantren Pagelaran ini bisa menunjukkan rasa persaudaraan yang kuat dalam keluarga besar salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam kesempatan itu, Ridawan kami juga menyampaikan perkembangan COVID-19 di Jabar. Dirinya, sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, terus melakukan pencegahan dan pelacakan. Yang, pertama, pencegahan, terdiri dari pakai masker, jaga jarak, dan jauhi kerumunan. Dalam konsisi saat ini, dririnya sebagai Guberbur harus memastikan 50 juta jiwa  warga Jabar, sehat dan selamat.

“Kedua, pelacakan dengan rapid test (RDT) dan swab (PCR), sampai hari ini (Jabar) baru sanggup 150 ribu (tes). Dari tes, ditemukan pusat (persebaran) di Jabodetabek dan Bandung Raya, maka PSBB pertama di dua daerah tersebut, lalu diberlakukan di seluruh Jabar. Hasilnya adalah situasi yang menggembirakan, walau (penularan) tidak bisa nol,” tuturnya.

Sejalan dengan hasil evaluasi dilaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tingkat Provinsi Jabar selama 6-20 Mei 2020, diputuskan bahwa PSBB dilanjutkan secara proporsional hingga 29 Mei mendatang dengan diskresi masing-masing Bupati/Wali kota.

“Adapun tiga daerah berada di Level 4 (Zona Merah) yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi. Selain itu, terdapat 19 kabupaten/kota di Level 3 (Zona Kuning) dan lima kabupaten/kota di Level II (Zona Biru). Untuk level (zona) merah harus tetap siaga. Yang (zona) kuning kegiatan boleh 60 persen, yang (zona) biru (kegiatan) bisa 90 persen asal tetap pakai masker dan jaga jarak,” katanya.

Lebih lanjut, Emil menyatakan, secara umum tren Jabar dalam menangani pandemi ini cukup positif, di antaranya merujuk jumlah pasien di rumah sakit yang menurun sejak akhir April, angka kematian menurun, serta indeks penularan virus turun dari angka 3 ke 1. “Terkait dengan itu, Provinsi Jabar, dalam minggu ini akan melakukan evaluasi karena di seluruh Indonesia (termasuk Jabar) orang berkerumun beli baju Lebaran, tidak peduli antrean. Apakah hasil evaluasi ini berita positif atau buruk,” tegas Emil. (Yat)