SINAR PAGI BARU, BEKASI - Generasi Muda Toga Sijabat untuk wilayah Jabodetabek laksanakan kepedulian terhadap keluarga bermarga Sijabat yang terdampak banjir di Bekasi, Jumat (14/02).
Diketahui awal Januari lalu, salah satu wilayah terdampak banjir yang paling parah, bahkan sempat viral di media sosial ada mobil hingga terbawa arus air ada di Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Kota Bekasi.
Di wilayah itu ada salah satu keluarga yang bermarga Sijabat terendam air hingga 4 meter, lokasi rumah persis disamping tanggul sungai. Banjir yang datang tengah malam tahun baru itu membuat panik masyarakat diwilayah itu.
Poltak Sijabat bersama keluarga sempat naik ke lantai 2 rumah mereka, tapi sia-sia karena lantai dua pun turut terendam hingga sedengkul orang dewasa.
Poltak Sijabat memiliki dua orang anak yang sedang menderita struk malam itu juga digotong oleh regu penolong dari pasukan TNI.
Mengetahui kabar ada marga Sijabat yang terkena musibah itu, GMTS Jabodetabek tanggal 7 Januari 2020 segera mendatangi pihak keluarga untuk memastikan keadaan keluarga.
"Untuk itulah hari ini, setelah membuka dompet kasih diantara Sijabat, kami datang untuk memberikannya kepada keluarga korban", ujar Nicolas Sijabat selaku Sekretaris GMTS Jabodetabek.
Menurutnya kegiatan ini adalah suatu bentuk kepedulian GMTS sebagai organisasi pemuda marga Sijabat yang mengetahui ada yang menjadi korban banjir yang memang berimbas cukup parah, ditambah lagi orangtua kami itu sedang struk, tutupnya. (Tamaro Sijabat)
