X
 


Direktur A Intelejen Kejagung Pantau Pilkada Kota Banjarmasin

SPB - Oct 24, 2020 09:53:57

SINAR PAGI BARU, BANJARMASIN -  Kantor Kejaksaan Negeri  Banjarmasin kedatangan Tim Intelejen Kejaksaan Agung RI yang langsung di pimpin langsung oleh Direktur A  beserta Koordinator dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak Tahun 2020 di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Bapak Arief SH, MH.

Dalam kunjungan tersebut Direktur A langsung memberikan pengarahan kepada para undangan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Ketua Bawaslu, Ketua KPU,Kepala Badan Kesbangpolinmas dan Kadisdukcapil Kota Banjarmasin dan para undangan yang lainnya, termasuk tim Intelejen Kejari Banjarmasin Kamis, (22/10/2020).

Saat Pilkada serentak ini di perlukan pemetaan identifikasi serta deteksi dini terhadap kerawanan yang dapat menimbulkan Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) agar pilkada berjalan lancar, kata Arief.    

Pilkada di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin merupakan tantangan tersendiri karena ada Pilkada untuk Kota Banjarmasin sendiri yakni pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Banjarmasin dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan.

Arief menambahkan Pemetaan Identifikasi serta Deteksi Dini Terhadap Potensi Kerawanan yang dapat menimbulkan Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan (AGHT) harus di jalankan bagi semua jajajaran Intel Kejaksaan dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak Tahun 2020 di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Kejaksaan Negeri Banjarmasin Tjakra Suyana Eka Putra, SH.MH melalui Kasi Intel Budi Mukhlis SH, sangat berterima kasih atas kedatangan Direktur A Intelejen Kejaksaan Agung RI yang telah memberikan wawasan terhadap Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) dalam menghadapi Pilkada serentak di wilayah Kalimantan Selatan umumnya dan Kota Banjarmasin khususnya pada Desember tahun 2020 mendatang.

Kami  jajaran intelejen Kejari Banjarmasin siap melakukan pemetaan identifikasi dan deteksi dini terhadap kerawanan pilkada di Jota Banjarmasin, agar tidak berkembang kearah yang tidak kita inginkan, serta akan kita pantau potensi AGHT agar terkendali dengan bekerja sama dengan stekholder yang ada di kota banjarmasin kata Budi. (Gus/Din).