SINAR PAGI BARU – JAWA BARAT.
Beredar rumor bahwa ada dugaan uang “pelicin” dalam mutasi dan pengangkatan pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara (PNS/ASN) dilingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kab. Sukabumi.
Hal yang sudah jadi perbincangan publik masyarakat ini, menyeret-nyeret nama Siti Nujanah, Pejabat Pelaksana Tugas (plt.) Kepala Bagian Keuangan di UPTD Kalibunder Dinas DPPKB yang diduga memberikan uang untuk memuluskan pengurusan SK jabatan.
Saat dikonfirmasi wartawan tentang proses mutasi jabatannya, Siti menceritakan, bahwa di UPTD DPPKB ada kekosongan kursi Kabag TU, saat dia bekerja sebagai bidan di Puskesmas Kecamatan Cimanggu, kemudian karena diusulkan oleh Dinas DPPKB maka dia siap bersedia duduk dikursi Kabag TU tersebut sebagai pejabat pelaksana tugas.
Saat disinggung terkait adanya dugaan aliran dana untuk pengurusan SK Plt tersebut, Siti Nurjanah awalnya membantah tidak ada permainan uang atau suap menyuap.
Akan tetapi Ketika wartawan memperlihatkan bukti petunjuk aliran dana ke pejabat Dinas DPPKB, Siti Nurjanah sontak kaget dan meminta wartawan untuk tidak mempublikasikan hal itu.
Ia menjelaskan bahwa uang yang diberikan ke salah satu pejabat tinggi di Dinas DPPKB adalah semata-mata uang ucapan terima kasih, bukan suap, tutupnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas DPPKB menerangkan bahwa dirinya tidak tau menau tentang hal itu. Ia hanya tau bahwa proses mutase jabatan sudah sesuai prosedur, ujarnya singkat. (khairilsyah/red)
(foto: ilustrasi/ist)
