PAGARALAM, SPB - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam menggelar debat kandidat enam pasangan calon Walikota Pagaralam 2018. Acara berlangsung lancar dan sukses di Aula Serbaguna SDN 74 Model Gunung Gare, (27/3) kemarin.
Para audien yang hadir terlihat sangat antusias menyimak berlangsungnya debat yang dipandu oleh Hj. Wenny Ramdiastuty Pimpinan Redaksi Tribun Sumsel.
Ketua KPU Kota Pagaralam, Yenli Elmanoferi, SE, MSi menyampaikan, debat publik bagi kandidat merupakan momen penting. Dalam forum inilah Paslon dapat menyampaikan Visi dan Misi serta program kerjanya, ujarnya.
“Debat ini merupakan ajang adu program. Tunjukkan bahwa Visi dan Misi yang diusung adalah yang terbaik,” tegas Yenli.
Yenli berharap, debat publik ini menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat Pagaralam, sehingga masyarakat semakin cerdas dan dewasa dalam menentukan pilihan.
“Mari kita tunjukkan bahwa Pilkada Pagaralam dapat berjalan damai. Kita tepis anggapan bahwa Pilkada Pagaralam rawan konflik,” seru Yenli.
Antusiasme juga datang dari berbagai kalangan masyarakat yang turut menyemarakkan berlangsungnya debat. Debat publik ini dipimpin moderator Hj Wenny Ramdiati dan menghadirkan tiga panelis dari Universitas Sriwijaya, yakni Prof. Didik Susetyo, Dr Ardyan dan Dr Febriyan.
Enam Paslon yakni Hermanto-Musabaqo, Alpian-Faldi, Ida-Arman, Novirzah-Suharindi, Ludi-Fachri dan Gunawan-Febri dipersilahkan untuk duduk di tempat yang sudah dipersiapkan.
Hadir dalam kegiatan ini tim pemenangan enam Paslon, komisioner beserta jajaran sekretariat KPU, Asisten I Pemkot Pagaralam Rahmad Madroh SSos, Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH, Kejari, Kepala SKPD, dan awak media dari berbagai media cetak. (Adv./rozie)
